Sama-sama Kena El Nino, Kenapa Thailand Masih Bisa Ekspor Beras? El Nino

Berita Medan Talk Viral Viral

Berita Viral: Sama-sama Kena El Nino, Kenapa Thailand Masih Bisa Ekspor Beras?

El Nino yang terjadi sejak Juli 2023 memicu kekeringan ekstrem di sejumlah negara sehingga banyak yang mengalami gagal panen, termasuk di Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sisa efek ganasnya masih akan bertahan hingga Maret 2024.

Ada negara yang kewalahan, tapi segelintir lain malah sanggup menumpuk cuan. Itu tergambar dalam kondisi perberasan Indonesia dan Thailand yang berbeda 180 derajat, meski sama-sama diterjang El Nino.

Kekeringan di Tanah Air sampai-sampai membuat lonjakan harga beras di pasar, kelangkaan di toko ritel modern, hingga berujung banjir impor demi perut warga Indonesia bisa tetap terisi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menggelontorkan bantuan pangan berupa beras 10 kg hingga bantuan langsung tunai (BLT) El Nino sebesar Rp200 ribu per bulan sebagai bantalan.

Kontras dengan Thailand yang masih gagah perkasa menghadapi kekeringan ekstrem tersebut. Meski terkena El Nino, Negeri Gajah Putih itu tetap bisa mengekspor beras ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian mengatakan Thailand masih bisa cuan dari ekspor beras karena konsumsi dalam negerinya yang sedikit. Surplus besar itulah yang akhirnya ‘dibagi’ ke beberapa negara lain.

“Thailand juga terdampak El Nino. Produksi beras 2023 kemarin diprediksi turun 871 ribu ton gara-gara El Nino, total produksinya jadi 25,8 juta ton,” jelasnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (23/2).

Eliza mengatakan penduduk Thailand yang lebih sedikit dari Indonesia membuat konsumsi berasnya hanya 11 juta ton per tahun. Berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF), populasi di Negeri Gajah Putih sekitar 70,27 juta jiwa.

Sementara itu, penduduk Indonesia hampir menyentuh 270 juta orang. Ini berbanding lurus dengan konsumsi beras di dalam negeri yang semakin banyak.

“Kalau Indonesia konsumsinya cukup tinggi, sekitar 30,8 juta (ton per tahun). Sedangkan produksinya pada 2023 karena El Nino 30,9 juta ton,” tambah Eliza.

Sumber: CNN Indonesia

Sama-sama Kena El Nino, Kenapa Thailand Masih Bisa Ekspor Beras?

El Nino yang terjadi sejak Juli 2023 memicu kekeringan ekstrem di sejumlah negara sehingga banyak yang mengalami gagal panen, termasuk di Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sisa efek ganasnya masih akan bertahan hingga Maret 2024.

Ada negara yang kewalahan, tapi segelintir lain malah sanggup menumpuk cuan. Itu tergambar dalam kondisi perberasan Indonesia dan Thailand yang berbeda 180 derajat, meski sama-sama diterjang El Nino.

Kekeringan di Tanah Air sampai-sampai membuat lonjakan harga beras di pasar, kelangkaan di toko ritel modern, hingga berujung banjir impor demi perut warga Indonesia bisa tetap terisi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menggelontorkan bantuan pangan berupa beras 10 kg hingga bantuan langsung tunai (BLT) El Nino sebesar Rp200 ribu per bulan sebagai bantalan.

Kontras dengan Thailand yang masih gagah perkasa menghadapi kekeringan ekstrem tersebut. Meski terkena El Nino, Negeri Gajah Putih itu tetap bisa mengekspor beras ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian mengatakan Thailand masih bisa cuan dari ekspor beras karena konsumsi dalam negerinya yang sedikit. Surplus besar itulah yang akhirnya 'dibagi' ke beberapa negara lain.

"Thailand juga terdampak El Nino. Produksi beras 2023 kemarin diprediksi turun 871 ribu ton gara-gara El Nino, total produksinya jadi 25,8 juta ton," jelasnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (23/2).

Eliza mengatakan penduduk Thailand yang lebih sedikit dari Indonesia membuat konsumsi berasnya hanya 11 juta ton per tahun. Berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF), populasi di Negeri Gajah Putih sekitar 70,27 juta jiwa.

Sementara itu, penduduk Indonesia hampir menyentuh 270 juta orang. Ini berbanding lurus dengan konsumsi beras di dalam negeri yang semakin banyak.

"Kalau Indonesia konsumsinya cukup tinggi, sekitar 30,8 juta (ton per tahun). Sedangkan produksinya pada 2023 karena El Nino 30,9 juta ton," tambah Eliza.

Sumber: CNN Indonesia

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Beras Thailand ImporBeras Berita Viral

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @medantalkviral untuk video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan terkini, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by Webhosting Terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/C3sRV_CrWi_/