Suntik Mati PLTU Batu Bara Butuh Persetujuan 3 Menteri Pemerintah dalam hal

Berita

Medan Talk:
Suntik Mati PLTU Batu Bara Butuh Persetujuan 3 Menteri

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan bahwa untuk bisa memensiunkan dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara di Indonesia dibutuhkan persetujuan tiga menteri.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan bahwa rencana pensin dini PLTU membutuhkan kesepakatan setidaknya 3 menteri yakni Menteri Keuangan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Menteri ESDM.

“Pensiun dini kan lagi disiapkan nah itu perlu nanti persetujuan tiga menteri, Keuangan, BUMN, sama ESDM. Kita lagi siapin ya,” jelasnya saat ditemui di gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Selain itu dia mengatakan bahwa untuk rencana pensiun dini PLTU di dalam negeri akan mendapatkan pendanaan yang murah. Dia mengatakan pendanaan tersebut salah satunya berasal dari inisiasi pendanaan negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang dalam program Just Energy Transition Program (JETP).

“Nanti akan ada sumber dana yang murah yang bisa diambil oleh suatu entity oleh dana yang murah. Sehingga umurnya nanti bisa diperpendek. Ya itu (dari JETP),” bebernya.

Di lain sisi, Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai rencana pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara di Indonesia tidaklah gampang.

Selain permasalahan dana, Sri Mulyani mengatakan pemerintah juga harus putar otak untuk mencari sumber energi lainnya mengisi kekosongan ketika PLTU batu bara itu sudah tiada.

Pemerintah saat ini sedang menjajaki rencana suntik mati untuk dua pembangkit listrik, yakni PLTU Cirebon-1 dan PLTU Pelabuhan Ratu.

Pensiun dini ini didanai lewat mekanisme Energy Transition Mechanism (ETM). PLTU Cirebon-1 masuk ke dalam daftar proyek percontohan atau test case pensiun dini yang dipilih oleh Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB).

Sri Mulyani mengatakan ketika PLTU batu bara dimatikan, maka akan menjadi aset mangkrak bagi PLN. Dia mengatakan ketika aset itu sudah tak bisa digunakan, maka pemerintah harus mengisinya dengan membangun energi terbarukan.

Sumber : cnbcindonesia.com

Suntik Mati PLTU Batu Bara Butuh Persetujuan 3 Menteri 

 Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan bahwa untuk bisa memensiunkan dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara di Indonesia dibutuhkan persetujuan tiga menteri.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan bahwa rencana pensin dini PLTU membutuhkan kesepakatan setidaknya 3 menteri yakni Menteri Keuangan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Menteri ESDM.

"Pensiun dini kan lagi disiapkan nah itu perlu nanti persetujuan tiga menteri, Keuangan, BUMN, sama ESDM. Kita lagi siapin ya," jelasnya saat ditemui di gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Selain itu dia mengatakan bahwa untuk rencana pensiun dini PLTU di dalam negeri akan mendapatkan pendanaan yang murah. Dia mengatakan pendanaan tersebut salah satunya berasal dari inisiasi pendanaan negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang dalam program Just Energy Transition Program (JETP).

"Nanti akan ada sumber dana yang murah yang bisa diambil oleh suatu entity oleh dana yang murah. Sehingga umurnya nanti bisa diperpendek. Ya itu (dari JETP)," bebernya.

Di lain sisi, Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai rencana pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara di Indonesia tidaklah gampang.

Selain permasalahan dana, Sri Mulyani mengatakan pemerintah juga harus putar otak untuk mencari sumber energi lainnya mengisi kekosongan ketika PLTU batu bara itu sudah tiada.

Pemerintah saat ini sedang menjajaki rencana suntik mati untuk dua pembangkit listrik, yakni PLTU Cirebon-1 dan PLTU Pelabuhan Ratu.

Pensiun dini ini didanai lewat mekanisme Energy Transition Mechanism (ETM). PLTU Cirebon-1 masuk ke dalam daftar proyek percontohan atau test case pensiun dini yang dipilih oleh Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB).

Sri Mulyani mengatakan ketika PLTU batu bara dimatikan, maka akan menjadi aset mangkrak bagi PLN. Dia mengatakan ketika aset itu sudah tak bisa digunakan, maka pemerintah harus mengisinya dengan membangun energi terbarukan.

Sumber : cnbcindonesia.com

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Batubara pltu medantalk berita

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan baca halaman sponsors atau contact

Follow, browse update terkini di link ini:

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by webhosting terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/Cw7HhlQPoDC/