Tekan Inflasi, Sumut Gelar Pasar Murah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut)

Berita Berita Medan Medan Medan Talk ID

Berita Medan Talk : Tekan Inflasi, Sumut Gelar Pasar Murah

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut) berkolaborasi dengan 33 kabupaten/kota dan berbagai pihak lainnya, menggelar Gerakan Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di 524 titik yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya menekan laju inflasi yang tengah meningkat di daerah ini.

Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Poppy Hutagalung mengatakan kegiatan ini diharapkan mampu menurunkan harga bahan pokok yang menjadi penyumbang utama inflasi. Gerakan pangan dan pasar murah ini masih berlangsung sampai hari ini.

“Dimulai sejak bulan Agustus. Selain gerakan itu, kita juga sudah menyiapkan strategi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang dalam mengantisipasi laju pertumbuhan inflasi di Sumut,” ujar Poppy, usai konferensi pers di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa (7/10/2025).

Berdasarkan data, tingkat inflasi Sumut (yoy) pada September 2025 mencapai 5,32 persen, naik dari 4,42 persen pada Agustus 2025. Angka tersebut tercatat sebagai yang tertinggi secara nasional, jauh di atas inflasi nasional sebesar 2,65 persen.

Beberapa komoditas yang menjadi penyumbang utama inflasi antara lain cabai merah, emas perhiasan, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai hijau, beras, dan daging ayam. Pemprov Sumut juga meningkatkan pengawasan rantai distribusi dan menjaga pasokan, terutama untuk komoditas cabai merah.

Sumber: RRI

Tekan Inflasi, Sumut Gelar Pasar Murah

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut) berkolaborasi dengan 33 kabupaten/kota dan berbagai pihak lainnya, menggelar Gerakan Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di 524 titik yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya menekan laju inflasi yang tengah meningkat di daerah ini.

Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Poppy Hutagalung mengatakan kegiatan ini diharapkan mampu menurunkan harga bahan pokok yang menjadi penyumbang utama inflasi. Gerakan pangan dan pasar murah ini masih berlangsung sampai hari ini. 

“Dimulai sejak bulan Agustus. Selain gerakan itu, kita juga sudah menyiapkan strategi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang dalam mengantisipasi laju pertumbuhan inflasi di Sumut,” ujar Poppy, usai  konferensi pers di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa (7/10/2025).

Berdasarkan data, tingkat inflasi Sumut (yoy) pada September 2025 mencapai 5,32 persen, naik dari 4,42 persen pada Agustus 2025. Angka tersebut tercatat sebagai yang tertinggi secara nasional, jauh di atas inflasi nasional sebesar 2,65 persen. 

Beberapa komoditas yang menjadi penyumbang utama inflasi antara lain cabai merah, emas perhiasan, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai hijau, beras, dan daging ayam. Pemprov Sumut juga meningkatkan pengawasan rantai distribusi dan menjaga pasokan, terutama untuk komoditas cabai merah. 

Sumber: RRI

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> inflasi pasarmurah sumut berita viral

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @medantalk untuk berita yang di ceritakan di Medan terkini yang tidak diposting ke web
Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan terkini, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by Webhosting Terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/DPjAmV9EmBC/