Tembak Teman Sendiri, Pria di Medan Diciduk Polisi Seorang pria berinisial ZAS

MedanTalk

MedanTalk:
Tembak Teman Sendiri, Pria di Medan Diciduk Polisi

Seorang pria berinisial ZAS (52), warga Kecamatan Medan Timur, berurusan dengan polisi. Ia ditangkap karena menembak temannya menggunakan Airsoft Gun.

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan, insiden berawal sat korban Ahmad Tarmizi (35) mendatangi pelaku untuk meminta motornya yang telah digadaikan.

Tiba-tiba pelaku marah dan menembak kedua paha korban dengan Airsoft Gun yang dipegangnya.

"Pelaku menembak satu kali ke arah atas dan dua kali ke arah paha korban," kata Arifin, kepada wartawan, Rabu (22/9/2021).

Usai melakukan aksinya, kata Arifin, ZAS melarikan diri ke arah rel. Korban pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Medan Timur.

Petugas yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dan menangkap ZAS yang sedang sembunyi di daerah pinggiran rel.

"Dari pelaku disita barang bukti airsoft gun dan dua butir peluru. Kita masih melakukan pengembangan," jelasnya.

Sementara itu, ZAS mengaku menembak korban karena banyak terlilit utang. Ia mengaku membeli Airsoft Gun dari seorang nelayan di Belawan.

"Saya stres banyak utang, Tiba-tiba korban datang minta motornya. Udah lama kubeli, Rp 600 ribu, tak pakai surat," tukasnya.

Sumber: suarasumut

Tembak Teman Sendiri, Pria di Medan Diciduk Polisi

Seorang pria berinisial ZAS (52), warga Kecamatan Medan Timur, berurusan dengan polisi. Ia ditangkap karena menembak temannya menggunakan Airsoft Gun.

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan, insiden berawal sat korban Ahmad Tarmizi (35) mendatangi pelaku untuk meminta motornya yang telah digadaikan.

Tiba-tiba pelaku marah dan menembak kedua paha korban dengan Airsoft Gun yang dipegangnya.

“Pelaku menembak satu kali ke arah atas dan dua kali ke arah paha korban,” kata Arifin, kepada wartawan, Rabu (22/9/2021).

Usai melakukan aksinya, kata Arifin, ZAS melarikan diri ke arah rel. Korban pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Medan Timur.

Petugas yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dan menangkap ZAS yang sedang sembunyi di daerah pinggiran rel.

“Dari pelaku disita barang bukti airsoft gun dan dua butir peluru. Kita masih melakukan pengembangan,” jelasnya.

Sementara itu, ZAS mengaku menembak korban karena banyak terlilit utang. Ia mengaku membeli Airsoft Gun dari seorang nelayan di Belawan.

“Saya stres banyak utang, Tiba-tiba korban datang minta motornya. Udah lama kubeli, Rp 600 ribu, tak pakai surat,” tukasnya.

Sumber: suarasumut

#berita #medan #kriminal

Browse berita cerita lainnya di hashtags berita medan kriminal
NB: Berita & Cerita Medan terkini, silakan browse menu HARI INI diatas
follow instagram @MedanTalk dan YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com