Tergerus QRIS, Ribuan Mesin ATM Tumbang, Kantor Cabang Bank Tutup Perbankan Indonesia

Berita MedanTalk

Medan Talk Berita:
Tergerus QRIS, Ribuan Mesin ATM Tumbang, Kantor Cabang Bank Tutup

Perbankan Indonesia kembali mencatatkan penyusutan jumlah mesin ATM serta kantor cabang seiring dengan digitalisasi yang pesat, termasuk dengan tren kenaikan transaksi QRIS.

Melansir data Surveillance Perbankan Indonesia yang dirilis oleh OJK, pada kuartal III/2023 jumlah mesin ATM, CDM, dan CRM menyentuh 92.829 unit.

Kemudian, mengacu pada laporan yang sama atas data terakhir yang dirilis, yakni pada kuartal IV/2023, tercatat jumlah terminal ATM, CDM, dan CRM menjadi 91.412 unit, artinya susut 1.417 unit dari kuartal sebelumnya.

Bahkan, apabila dibandingkan secara tahunan, jumlah ini kian menyusut hingga 2.604 unit ketimbang jumlah ATM, CDM dan CRM bank pada periode sama tahun lalu alias kuartal IV/2022 yang sempat menyentuh 94.016 unit.

Ekonom Poltak Hotradero menyebut keberadaan ATM kerap menjadi beban bagi perbankan hingga menyumbang peningkatan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO).

Makin tinggi rasio BOPO menunjukkan makin tidak efisien bank dalam menjalankan usahanya. “Ya penurunan ATM ini sudah jadi kecenderungan global [karena biaya pemeliharaan, asuransi hingga sewanya mahal].

Misal China itu ATM turun 150.000 hingga 200.000 per tahun. Ke depan pembayaran digital makin disukai,” ujarnya pada Bisnis.com belum lama ini.

Dia juga menuturkan bahwa dengan pembayaran yang beralih ke digital, membuat penggunaan uang kartal akan berkurang dan kondisi ini didukung oleh bank sentral dunia.

“Karena cash handling itu mahal,” imbuhnya. Poltak juga menuturkan kala transaksi menggunakan QRIS kian masif di kalangan masyarakat, hal itu akan berdampak pada penggunaan ATM yang makin tidak relevan.

Sebagai informasi, berdasarkan data Bank Indonesia (BI), nominal transaksi QRIS tumbuh 194,06% YoY pada April 2024, dengan jumlah pengguna mencapai 48,90 juta dan jumlah merchant 31,86 juta.

Sementara itu, nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM atau debit turun sebesar 12,49% YoY mencapai Rp619,19 triliun.

sumber : bisnis.com

Tergerus QRIS, Ribuan Mesin ATM Tumbang, Kantor Cabang Bank Tutup

Perbankan Indonesia kembali mencatatkan penyusutan jumlah mesin ATM serta kantor cabang seiring dengan digitalisasi yang pesat, termasuk dengan tren kenaikan transaksi QRIS. 

Melansir data Surveillance Perbankan Indonesia yang dirilis oleh OJK, pada kuartal III/2023 jumlah mesin ATM, CDM, dan CRM menyentuh 92.829 unit. 

Kemudian, mengacu pada laporan yang sama atas data terakhir yang dirilis, yakni pada kuartal IV/2023, tercatat jumlah terminal ATM, CDM, dan CRM menjadi 91.412 unit, artinya susut 1.417 unit dari kuartal sebelumnya. 

Bahkan, apabila dibandingkan secara tahunan, jumlah ini kian menyusut hingga 2.604 unit ketimbang jumlah ATM, CDM dan CRM bank pada periode sama tahun lalu alias kuartal IV/2022 yang sempat menyentuh 94.016 unit.

Ekonom Poltak Hotradero menyebut keberadaan ATM kerap menjadi beban bagi perbankan hingga menyumbang peningkatan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO). 

Makin tinggi rasio BOPO menunjukkan makin tidak efisien bank dalam menjalankan usahanya. "Ya penurunan ATM ini sudah jadi kecenderungan global [karena biaya pemeliharaan, asuransi hingga sewanya mahal]. 

Misal China itu ATM turun 150.000 hingga 200.000 per tahun. Ke depan pembayaran digital makin disukai,” ujarnya pada Bisnis.com belum lama ini.

Dia juga menuturkan bahwa dengan pembayaran yang beralih ke digital, membuat penggunaan uang kartal akan berkurang dan kondisi ini didukung oleh bank sentral dunia.

“Karena cash handling itu mahal,” imbuhnya. Poltak juga menuturkan kala transaksi menggunakan QRIS kian masif di kalangan masyarakat, hal itu akan berdampak pada penggunaan ATM yang makin tidak relevan. 

Sebagai informasi, berdasarkan data Bank Indonesia (BI), nominal transaksi QRIS tumbuh 194,06% YoY pada April 2024, dengan jumlah pengguna mencapai 48,90 juta dan jumlah merchant 31,86 juta. 

Sementara itu, nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM atau debit turun sebesar 12,49% YoY mencapai Rp619,19 triliun.

sumber : bisnis.com

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> medan berita medantalk

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan baca halaman sponsors atau contact

Follow, browse update terkini di link ini:

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by webhosting terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/C75zbRIyHbi/