Virus Kraken Sudah Masuk RI, Paling Menular Tembus Antibodi Kasus pertama varian

Berita MedanTalk

Medan Talk:
Virus Kraken Sudah Masuk RI, Paling Menular Tembus Antibodi

Kasus pertama varian Covid-19 XBB 1.5 telah masuk di Indonesia. Varian yang dikenal sebagai Kraken diidentifikasi pada wargan negara Polandia awal bulan ini.

Berdasarkan penuturan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu, pasien sempat menginap di salah satu hotel di Jakarta. Setelah itu dia menuju ke Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dia juga sempat dites Covid-19 menggunakan rapid test antigen. Pada 7 Januari, tes tersebut dinyatakan negatif. Namun empat hari kemudian atau 11 Januari saat melakukan tes PCR dinyatakan positif tanpa gejala.

Pasien tersebut akhirnya menjalani isolasi hingga 15 Januari 2023 lalu. Pada 18 Januari 2023, dia telah dinyatakan negatif Covid-19, dikutip dari Detik.com, Kamis (26/1/2023).

Sementara itu, Kraken dilaporkan sangat menular dibandingkan dengan varian Covid-19 yang pernah ada sebelumnya. Namun memang varian tersebut tidak menunjukkan gejala yang berat, bahkan ada yang muncul tanpa gejala

“Karakteristik dari virus ini adalah mudah, sangat-sangat mudah menular. Jauh lebih mudah dibandingkan dengan varian apa pun yang ada. Tapi gejala atau keluhannya memang ringan saja, bahkan sebagian besar tidak keluhan,” jelas Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus spesialis paru RS Persahabatan Erlina Burhan pada konferensi pers.

Erlina mendorong masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 booster kedua. Meski tidak 100% mencegah, namun vaksin bisa menekan risiko gejala berat pada pasien

Pemerintah juga telah membuka kesempatan masyarakat umum untuk mendapatkan dosis keempat sejak Selasa (24/1/2023). Vaksin itu bisa didapatkan secara gratis untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas

“Booster ini tujuannya mencegah jangan sampai kalau tertular menjadi berat. Jadi tidak 100 persen bisa dikatakan booster ini bisa mencegah orang tidak jadi sakit. Karena vaksinasi bukan satu-satunya. Jadi tetap protokol kesehatan, meningkatkan sistem imun karena sesungguhnya ini adalah penurunan keseimbangan dan sistem imun dan keganasan virus,” kata Erlina

Sumber : cnbcindonesia.com

Virus Kraken Sudah Masuk RI, Paling Menular Tembus Antibodi

Kasus pertama varian Covid-19 XBB 1.5 telah masuk di Indonesia. Varian yang dikenal sebagai Kraken diidentifikasi pada wargan negara Polandia awal bulan ini.

Berdasarkan penuturan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu, pasien sempat menginap di salah satu hotel di Jakarta. Setelah itu dia menuju ke Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dia juga sempat dites Covid-19 menggunakan rapid test antigen. Pada 7 Januari, tes tersebut dinyatakan negatif. Namun empat hari kemudian atau 11 Januari saat melakukan tes PCR dinyatakan positif tanpa gejala.

Pasien tersebut akhirnya menjalani isolasi hingga 15 Januari 2023 lalu. Pada 18 Januari 2023, dia telah dinyatakan negatif Covid-19, dikutip dari Detik.com, Kamis (26/1/2023).

Sementara itu, Kraken dilaporkan sangat menular dibandingkan dengan varian Covid-19 yang pernah ada sebelumnya. Namun memang varian tersebut tidak menunjukkan gejala yang berat, bahkan ada yang muncul tanpa gejala

"Karakteristik dari virus ini adalah mudah, sangat-sangat mudah menular. Jauh lebih mudah dibandingkan dengan varian apa pun yang ada. Tapi gejala atau keluhannya memang ringan saja, bahkan sebagian besar tidak keluhan," jelas Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus spesialis paru RS Persahabatan Erlina Burhan pada konferensi pers.

Erlina mendorong masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 booster kedua. Meski tidak 100% mencegah, namun vaksin bisa menekan risiko gejala berat pada pasien

Pemerintah juga telah membuka kesempatan masyarakat umum untuk mendapatkan dosis keempat sejak Selasa (24/1/2023). Vaksin itu bisa didapatkan secara gratis untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas

"Booster ini tujuannya mencegah jangan sampai kalau tertular menjadi berat. Jadi tidak 100 persen bisa dikatakan booster ini bisa mencegah orang tidak jadi sakit. Karena vaksinasi bukan satu-satunya. Jadi tetap protokol kesehatan, meningkatkan sistem imun karena sesungguhnya ini adalah penurunan keseimbangan dan sistem imun dan keganasan virus," kata Erlina

Sumber : cnbcindonesia.com

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> nasional berita medantalk

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan baca halaman sponsors atau contact

Follow, browse update terkini di link ini:

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/Cn4JhfKPxLZ/