Bareskrim Polri kembali menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan Tindak Pidana

Berita Informasi Medan Talk Viral Viral

MedanTalk Viral:
Bareskrim Polri kembali menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) robot trading ATG yang menjerat crazy rich Surabaya Dinar Wahyu Septian Dyfrig alias Wahyu Kenzo.

Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Ma’mun mengatakan kedua tersangka baru itu merupakan crazy rich asal Sumatera Utara berinisial IG dan crazy rich asal Tangerang berinisial LI.

“Tersangka atas nama satu IG dan yang satu lagi LI. Crazy rich Sumatera Utara itu IG yang Tangerang itu LI,” ujarnya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Rabu (16/8).

Berdasarkan perannya, Ma’mun menyebut kedua crazy rich tersebut merupakan leader atau top tier dalam skema ponzi yang dilakukan oleh robot trading ATG.

Sebagai leader, kedua tersangka bertugas untuk mencari korban untuk diajak bergabung menjadi anggota robot trading ATG.

“Mereka anggota awal yang investasi di bawah top leader. Mereka cari member,” jelasnya.

Meski telah ditetapkan tersangka, Ma’mun mengatakan pihaknya masih belum menahan kedua crazy rich tersebut.

Ia beralasan hal itu dilakukan lantaran penyidik membutuhkan kedua pelaku untuk mengumpulkan seluruh aset-aset terkait. Di sisi lain, Ma’mun mengaku kedua tersangka juga masih bersikap kooperatif dan menghadiri pemeriksaan.

Saat ini penyidik telah berhasil menyita total aset senilai Rp450 miliar dari para tersangka dalam kasus tersebut.

Sumber: Cnnindonesia.com

Bareskrim Polri kembali menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) robot trading ATG yang menjerat crazy rich Surabaya Dinar Wahyu Septian Dyfrig alias Wahyu Kenzo.

Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Ma'mun mengatakan kedua tersangka baru itu merupakan crazy rich asal Sumatera Utara berinisial IG dan crazy rich asal Tangerang berinisial LI.

"Tersangka atas nama satu IG dan yang satu lagi LI. Crazy rich Sumatera Utara itu IG yang Tangerang itu LI," ujarnya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Rabu (16/8).

Berdasarkan perannya, Ma'mun menyebut kedua crazy rich tersebut merupakan leader atau top tier dalam skema ponzi yang dilakukan oleh robot trading ATG.

Sebagai leader, kedua tersangka bertugas untuk mencari korban untuk diajak bergabung menjadi anggota robot trading ATG.

"Mereka anggota awal yang investasi di bawah top leader. Mereka cari member," jelasnya.

Meski telah ditetapkan tersangka, Ma'mun mengatakan pihaknya masih belum menahan kedua crazy rich tersebut.

Ia beralasan hal itu dilakukan lantaran penyidik membutuhkan kedua pelaku untuk mengumpulkan seluruh aset-aset terkait. Di sisi lain, Ma'mun mengaku kedua tersangka juga masih bersikap kooperatif dan menghadiri pemeriksaan.

Saat ini penyidik telah berhasil menyita total aset senilai Rp450 miliar dari para tersangka dalam kasus tersebut.

Sumber: Cnnindonesia.com

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Jakarta berita medantalkviral bareskrim robottrading

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan cek halaman sponsors atau contact

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Anda juga bisa browse instagram kami di link:

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/CwCSzOcBFm0/

powered by webhosting terjamin